
Lansia Mengaji
Sudah menjadi rahasia umum bahwa besaran persentasi angka buta huruf Al Quran di Indonesia sangat tinggi, sebut saja pada penelitian Institute Ilmu Al Quran (IIQ) tahun 2022 dari 3111 responden di 25 provinsi 72,25% dalam katagori buta huruf Al Quran,[1] angka tersebut tentunya termasuk dalam semua kalangan: anak – anak, remaja, dewasa, sampai lansia.
El Tartil Indonesia dalam visi besarnya “mendakwahkan Al Quran dalam segala aspeknya” melalui divisi filantropi melahirkan sebuah program bertajuk Lansia Mengaji. Program tersebut adalah sebuah pembelajaran Al Quran yang ditujukan bagi para lansia (umur 60 thn≤) dalam katagori Dhuafa untuk mulai belajar membaca al Quran, karena statusnya yang Dhuafa, bukan hanya belajar membaca Al Quran, program ini juga dilengkapi dengan pemberian sembako rutin setiap bulannya dan pelayanan kesehatan, mulai dari cek kesehatan hingga berobat ke klinik, semuanya dapat diakses gratis oleh para lansia.
Launching program ini telah berlangsung pada Minggu (12/11/2023) bergandengan dengan agenda rutin Kajian Ahad Pagi, secara sederhana launching program dibuka dengan sambutam ketua yayasan, dilanjut persentasi program dan penyerahan buku panduan belajar kepada lansia, sebagai simbolis pembukaan program kemudian diakhiri dengan pengecekan kesehatan gratis bagi para lansia dan peserta kajian yang hadir.
Kelompok perdana dalam program Lansia Mengaji berisikan 11 orang, kelas pembelajaran berlangsung setiap pekannya dihari kamis sore mulai pukul 15.30 – 17.00 WIB dan berlokasi di Gedung Pusat Pendidikan Al Quran El Tartil. Para lansia pun sangat antusias dan senang selama mengikuti pembelajaran yang sudah berlangsung,
“Alhamdulillah nenek mah seneng banget bisa ngaji, alhamdulillah nenek sudah sering ikut pengajuan kemana mana, tapi yang belajar baca Al Quran disini (El Tartil)” kata salah satu Lansia peserta belajar.
Sedangkan untuk pengecekan kesehatan dan pemberian sembako akan dilaksanakan setiap bulan, sementara untuk fasilitas klinik dapat diakses kapan saja oleh para lansia.
Program ini adalah inisiasi divisi filantropi EL Tartil, yang memiliki fokus mengelola dana Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf untuk melahirkan system dan infrastruktur Pendidikan berbasis Al Quran. Untuk info lengkap El Tartil filantropi Silahkan kunjungi sosial media @eltartilfilantropi pada Instagram dan Facebook dan atau https://www.eltartilindonesia.com/el-tartil-filantropi
#PanjangUmurAmal bersama El Tartil Filantropi
[1] Institute Ilmu Quran, ‘Hasil Riset: Angka Buta Aksara Al-Qur’an Di Indonesia Tinggi, Sebegini’, Iiq.Ac.Id, 2022 <https://iiq.ac.id/berita/hasil-riset-angka-buta-aksara-al-quran-di-indonesia-tinggi-sebegini/> [accessed 18 September 2023].
DOKUMENTASI KEGIATAN















